nusakini.com - Kevin De Bruyne menilai orang-orang akan menghakimi Manchester City sebagai tim gagal jika The Citizens urung meraih gelar Liga Champions, kendati mereka telah mengklaim kesuksesan besar di level domestik.

Dalam dua musim terakhir, City mampu merebut gelar Liga Primer Inggris secara beruntun. Di musim 2017/18, pasukan Pep Guardiola mencatatkan rekor 100 poin. Lantas di musim berikutnya, City melengkapinya dengan raihan treble domestik.

• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Orang Tua Mees Hilgers Tak Sabar Anaknya Debut Dengan Timnas
• Mees Hilgers & Eliano Reijnders RESMI Jadi WNI
• Harry Kane Ingin Seperti Cristiano Ronaldo & Lionel Messi
• CEO Milan Kesal Dengan Rumor Barcelona Inginkan Rafael Leao

Meski demikian, City masih kesulitan untuk berjaya di level Eropa. Semi-final adalah fase di mana City paling jauh melangkah di ajang ini, yakni di musim 2015/16. Tantangan berat kembali hadir di musim ini, karena mereka akan menghadapi Real Madrid di babak 16 besar.

"Tentu saja Madrid diunggulkan. Mereka telah memenangkan Liga Champions lebih banyak ketimbang tim lain," kata De Bruyne jelang leg pertama melawan Madrid di Santiago Bernabeu, Kamis (27/2) dini hari WIB.

"Namun, kami akan bermain di sana seperti biasa. Kami ingin memainkan sepakbola ofensif, menekan mereka, bermain bagus, dan kalau bisa, meraih kemenangan."

"Jika kami tidak memenanginya [Liga Champions], orang-orang akan mengatakan kami tim gagal seperti yang sudah mereka katakan dalam lima tahun terakhir! Ini adalah gelar yang belum kami menangkan. Tentu saja kami ingin memenangi segalanya, tapi terkadang tim lain bermain lebih baik."

Gelandang Belgia ini menambahkan, "Inilah kenyataannya dan Anda harus mengakuinya. Tetapi kami harus bisa memenangkan laga ini dulu [melawan Madrid] dan kita lihat nanti." (gi/om)